Kewalahan Dengan Aceh,Berujung Dengan Serangan "Peng Grik".


Foto Meriam Belanda Saat Perang Aceh


ACEH HISTORY | Dahsyatnya perlawanan pada pejuang Aceh, membuat militer Belanda kehanbisan akal hingga perang pun berlarut-larut selama 30 tahun lebih.


Kedatangan Belanda yang hendak memaksakan Aceh untuk mengakui Hindia Belanda, menjadi pemicu utama konflik terlama sepanjang sejarah bangsa ini. Karena Rakyat Aceh menolaknya.Belanda pun akhirnya menyatakan perang terhadap Aceh.


Pihak Belanda sendiri sudah kehabisan akal untuk menakluk Aceh,muncuah sebuah ide dari mereka untuk memberi jabatan dan kedudukan dalam pemerintahan Belanda agar diperalat  untuk menjalankan siasat pecah belah di Aceh.


Suatu hari Belanda memasuki perairan Aceh yang banyak ditumbuhi oleh pohon bambu, mereka mencari cara agar pohon tersebut bisa ditumbang sehinhha dengan mudah mereka bisa masuk ke perkampungan warga.


Beredarnya kabar bahwa siapa yang mau bekerjasama dengan Belanda maka akan diberi jabatan tinggi,salah seorang "Cuwak Aceh" (informan) bersedia untuk membantu Belanda.


Mendapat kabar gembira sekaligus saran.Berhubung roda ekomomi era penjajahan terbilang sangat sulit,sang "Cuwak Aceh" meminta Belanda untuk memasukkan uang emas kedalam meriam dan ditembak kedalam hutan bambu.masa yang tidak terhadap uang lalu menebang bambu tersebut dan mencari uang yang ditembak melalui meriam. 


Karena warga sedang disibukkan untuk mencari orang tersebut,sehingga mereka tidak fokus lagi untuk menghadang penjajah.Maka mudahlah bagi Belanda untuk memasuki pemukiman warga dan mencari Pejuang Aceh.


Penulis: Admin Aceh History

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traktat London 1824 Dan Perang Sabil Aceh 1873