[Melawan Lupa] Kisah Perjuangan Tgk Abdullah Syafi'i




Foto Panglima GAM Tgk Abdullah Syafi'i


ACEHHISTORY.COM| Sebagai Panglima GAM, sosok Tgk Abdullah Syafi’i akan selalu membekas dibenak para kombatan GAM dan rakyat Aceh.


Selain itu,Tgk Abdullah Syafi'i merupakan sosok kharismatik dan bijaksana.

Bahkan,Teungku Lah juga dikenal dengan sikap ramah dan santun serta konsisten di garis perjuangan GAM.


Teungku Abdullah Syafi’i,lahir di Bireuen, Aceh, 12 Oktober 1947. Beliau masuk GAM pada 3 Desember 1976, sehari sebelum Wali Negara Hasan Tiro memproklamirkan GAM di Buket Halimon (Cot Kang), Pidie. 


Dari markas Tiro ia beserta pasukannya memperkuat barisan,pada Mei 1995 kelompoknya bergabung dengan pasukan Mentri Hamid Idris yang berbasis di Geuleumpang Minyeuk. 


Tepat pada 1 Januari 1996, Tgk Lah diangkat menjadi Panglima GAM Komando Pusat Tiro. Tapi markasnya tidak hanya di Tiro.Ia bersama pasukannya sering berpindah-pindah lokasi, agar tidak mudah dideteksi oleh lawan.


Pada 22 Januari 2002 sekitar pukul 08.10 WIB, perang kembali pecah.lokasi persembunyian Tgk Lah di hutan Jim-jiem

telah dikepung.Tgk Lah berpulang kehadirat Ilahi Rabbi bersama istrinya Cut Fatimah beserta dua pengawal setianya.


Kepergiannya ditangisi rakyat Aceh dan GAM kala itu menyatakan berkabung selama 44 hari.


Meski sudah tiada,nama Tgk Lah tak akan terhapus dalam ingatan masyarakat Aceh sepanjang masa.terutama para eks kombatan GAM yang pernah berjuang bersamanya.


Penulis: Admin Aceh History

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traktat London 1824 Dan Perang Sabil Aceh 1873